Prihantoro berbicara tentang pengendalian harga price controls terdapat dua hal yang akan dibahas yaitu kebijakan harga tertinggi price ceiling dan kebijakan harga terendah price floor price ceiling batasan yang dibuat pemerintah yang dibebankan untuk suatu produk.
Contoh kasus floor price dan ceiling price.
Harga eceran terendah price floor adalah harga terendah yang ditetapkan oleh pemerintah yang bertujuan untuk melindungi produsen dengan kata lain konsumen tidak boleh membeli dibawah harga tersebut.
Bentuk kontrol harga yang paling umum digunakan adalah penetapan harga dasar floor price dan harga maksimum ceiling price.
Price floor adalah harga minimum di mana suatu barang atau jasa boleh dijual sehingga penjual tidak dapat menjual suatu barang dengan harga di bawah harga dasar tersebut.
Tugas teori ekonomi 1 bapak dr.
Floor price bermanfaat bagi produsen agar melindungi produsen dari kerugian jadi ditentukan batas eceran minimumnya dengan kebijakan harga dasar juga akan memungkinkan terjadinya.
Misalnya harga pulpen pada awalnya rp 2 000 kuantitas yang diperjuallbelikan di pasar adalah 2 000 unit penerimaan penjual adalah rp 4 000 000 rp 2 000 x 2 000.
Price floor sendiri dapat mengakibatkan terjadinya kelebihan surplus.
1 2 3 4 harga tertingi ini sering disebut juga dengan harga batas atas harga tertinggi merupakan suatu bentuk intervensi pemerintah dalam mengendalikan harga untuk tujuan tujuan tertentu.
Pemerintah berniat untuk melindungi konsumen dari kondisi yang bisa membuat komoditas.
1 2 3 4 harga dasar ini sering disebut juga dengan harga terendah atau harga batas bawah harga dasar merupakan suatu bentuk intervensi pemerintah dalam mengendalikan harga untuk tujuan tujuan.
Price ceiling adalah harga maksimum di mana suatu barang atau jasa boleh dijual sehingga penjual tidak dapat menjual suatu barang dengan harga di atas harga tertinggi tersebut.
Bentuk intervensi pemerintah dalam ekonomi mikro adalah kontrol harga.
Untuk penjelasan lebih lanjut dapat diuraikan melalui contoh berikut.